Sabtu, 22 Agustus 2015

biosfer dan bioma


                                              Hasil gambar untuk rangkuman biosfer dan bioma              

  Biosfer adalah kumpulan semua ekosistem yang ada di bumi atau bisa dikatakan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi beserta dengan interaksinya dengan komponen abiotiknya.

 Biosfer meliputi lapisan litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Ketiga lapisan tersebut saling berinteraksi dan membentuk lapisan biosfer tempat ditemukannya kehidupan di bumi.


Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna adalah: 

1. faktor iklim

2. faktor edafik

3. faktor fisiografi

4. faktor biotik.

 Berdasarkan tingkat kelembabannya, dunia tanaman dikelompokkan menjadi 4 jenis yaitu : Xerophyta, Mesophyta, Hygrophyta dan Tropophyta.

 

Persebaran fauna di indonesia  

 

-Neotropikal, daerah persebarnnya : Amerika Selatan, Amerika Tengah, Meksiko dan Kepulauan Hindia Barat. Fauna khasnya adalah trenggiling, hewan lainnya seperti : ikan piranha, belut listrik, kukang dan kera hidung merah.
-Neartik, daerah persebarannya : Amerika Utara sampai Meksiko Tengah dan greenland. Fauna spesifiknya adalah ayam kalkun, hewan lainnya: bison, muskox, kura-kura, ular berbisa, caribau dan kambing gunung.
-Paleartik, daerah persebarannya : Eropa, Afrika Utara, Asia Utara (Rusia dan Cina serta Jepang) dan sebelah barat Himalaya. Fauna khasnya adalah panda, kelinci, bison, kucing kutub dan tikus air.
-Ethiopian, daerah persebarnnya : Afrika Selatan, Sahara, Malagasi dan Arab Selatan. Fauna khasnya adalah zebra, okapi jerapah, unta, antilop dan badak Afrika.
-Oriental, daerah persebarannya : Asia Selatan dan Asia Tenggara. Fauna khasnya adalah Harimau dan badak bercula satu. Hewan lainnya gajah, siamnag, orang utan, beruang dan tapir.
-Australian, daerah persebarnnya : Australia, Selandia Baru, Papua dan Maluku. Fauna khasnya adalah hewan berkantung (marsupial) seperti kanguru, kiwi dan burung cendrawasih.

Persebaran flora di dunia:

 

1. Flora Sumatera-Kalimantan   Dipengaruhi iklim hutan hujan tropisyang mempunyai ciri:• Curah     hujan    tinggi,   sehi... 

 

2. Flora Jawa - Bali           3. Flora Papua                           Karakteristik:                       • iklim Lemba...

 4. Kawasan Kepulauan Wallace              • Meliputi kawasan Pulau Sulawesi, Pulau                Timor, Kepulauan Maluku,...
-Hutan hujan tropis, tersebar di daerah beriklim tropis.
-Hutan musim tropis, tersebar di daerah beriklim tropis dengan perbedaan musim hujan dan kemarau yang jelas.
-Hutan mangrove, tersebar di daerah pantai tropis dan subtropis.
-Hutan gugur, tersebar di darah beriklim subtropis.
-Hutan taiga (hutan berdaun jarum), tersebar di daerah beriklim sedang.
-Tundra (padang lumut), tersebar di daerah kutub (beriklim dingin)
-Padang rumput, di daerah tropis dan subtopis.

Fauna di Indonesia terbagi dalam 3 kelompok wilayah, yaitu:

-Wilayah fauna Indonesia Barat yang bercorak Asiatis. Contoh: beruang madu, harimau sumatera, gajah, badak, harimau jawa, banteng, orang utan.
-Wilayah fauna Indonesia Tengah yang merupakan fauna tipe peralihan. Contoh: burung maleo, anoa, babi rusa, komodo.
-Wilayah fauna Indonesia Timur yang bercorak Australis. Contoh: Burung Cendrawasih, burung kakak tua, walaby, kuskus.
Perbedaan Fauna Asiatis dan Fauna Australia           Fauna Asiatis                          Fauna Australiatis  hewan men... 
Bioma merupakan ekosistem darat yang mempunyai bentangan alam yang luas dan ciri-ciri yang khas.
Seperti pada gambar dibawah ini merupakan macam-macam jenis bioma.
 Bioma Gurun: Suatu derah yang menerima curah huhan sedikit-kurang dari 250 mm/tahun. bioma gurun biasanya mempunyai kehidupan yang biasanya tersembunyi (khususnya di siang hari) untuk mempertahankan cairan tubuh.Contohnya Gurun Gobi di Asia dan Gurun Sahara di Afrika.Wilayah bioma gurun terdapat di Afrika utara, Jazirah arab, Benua asia. Australia, Afrika bagian selatan, Amerika serikat, mexico.
Ciri-Ciri Gurun 
  • Memiliki curah hujan yang sangat rendah +/- 25 mm/tahun
  • Evaporasi (penguapan) tinggi dan lebih cepat daripada presipitasi (hujan) 
  • Tingkat deflasi yang tinggi
  • Memiliki perbedaan suhu udara siang dan malam yang sangat tinggi yaitu disiang hari 45 derajat celcius, malam 0 derajat celcius. 
  • Tanah pasir sangat tandus karena tidak dapat menampung air
  • Mempunyai kelembaban udara yang sangat rendah.
 Bioma Stepa/Padang Rumput: Persebaran bioma gurun banyak terdapat yang di benua Australia (Gibson), Indonesia (Parangtritis), Afrika Utara (Sahara), Asia (Takla Makan), dan Amerika Utara (Great Basin).
Ciri-Ciri Padang Rumput
  • Curah hujan yang sangat rendah +/-25 mm/tahun
  • Memiliki kelembaban udara yang sangat rendah
  • Evaporasi (penguapan) tinggi yang lebih cepat dari prepitiasi (hujan) 
  • Tingkat deflasi yang tinggi 
  • Tanah pasir tandus karena tidak mengandung air 
  • Suhu udara di siang 45 derajat celcius dan di malam hari sekitar 0 derajat celcius
 Bioma Taiga: Terdapat di daerah sangat dingin di belahan bumi utara dan di pegunungan tinggi.
Ciri-Ciri Taiga
  • Memiliki musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas sangat singkat yakni hanya berlansung 1-3 bulan. 
  • Selama musim dingin, air tanah akan berubah menjadi es yang mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah. 
  • Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, umumnya hanya terdiri atas dua atau tiga jenis tumbuhan.
 Bioma Hutan Hujan Tropis: terdapat diwilayah Afrika, Meksiko, Australia, Amerika Selatan, Kepulauan Pasifik, dan Amerika Tengah. 
Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropis 
  • Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun 
  • Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20-40 m. 
  • Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tidak dapat menembus dasar hutan 
  • Cabang pohon berdaun lebat dan lebar dengan hijau sepanjang tahun
  • Memiliki iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah/dibawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar dengan membentuk tudung). 
 Bioma Hutan Gugur: Bioma hutan gugur adalah bioma yang terletak pada kisaran 30-40 derajat lintang LU/LS denga beriklim sedang. Bioma hutan gugur terdapat di wilayah Amerika Serikat di bagian timur, ujung selatan benua Amerika, Kepulauan Inggris dan Australia. 
Ciri-Ciri Hutan Gugur
  • Curah hujan merata antara 75 - 1.000 mm pertahun 
  • Pohon yang bercirikan lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas dan memiliki tajuk yang rapat
  • Memiliki jumlah/jenis tumbuhan yang relatif sedikit
  • Musim panas yang hangat dan musim dingin tidak terlalu dingin. 
  • Terdiri 4 musim ialah musim panas, gugur, dingin, semi
 Bioma Tundra: Bioma tundra adalah bioma yang ada di sekitar kutub utara dan sebagian di selatan. Bioma tundra tidak ditemukan pepohonan, namun hanya tumbuhan kecil sejenis rumput dan lumut.  Lokasi wilayah bioma terdapat di sekitar lingkar artik, Greenland di wilayah kutub utara. Berdasarkan pembagian iklim bioma tundra berada di daerah yang beriklim es abadi (ET) dan Iklim Tundra (ET). 
Ciri-Ciri Tundra
  • Hampir di setiap wilayahnya tertutup oleh salju/es 
  • Mempunyai musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. 
  • Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar dari 30-120 hari (1-4 bulan)

Indonesia salah satu wilayah tropis dan merupakan negara berkembang. kemudian indonesia membangun sumber daya alam karna sesuatu yang berasal dari alam dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. indonesia juga membangun sumber daya manusia karna merupakan kunci perkembangan pembangunan. disisi lain indonesia tidak memperhatikan keseimbangan lingkungan sehingga indonesia mengakibatkan kerusakan sumber daya alam.

 

 Inilah Contoh kerusakan flora dan fauna yang terjadi di Indonesia akibat kegiatan manusia, misalnya :

1.         Hutan menjadi gundul.
 
       Dalam prakteknya tebang pilih juga mengorbankan pohon lain yang tertimpa sehingga banyak pohon kecil yang mati. Apabila penebangan dilakukan secara bersamaan maka akan menghabiskan pohon-pohon dihutan.
2.         Tanah Longsor.
 
          Akar-akar pohon di hutan berfungsi sebagai penahan tanah agar tidak tererosi dan longsor. Karena pohon sudah mati maka fungsi tersebut juga tidak dapat berlangsung.
3.         Banjir.
 
       Pohon-pohon di hutan dapat berfungsi sebagai penahan air hujan sehingga air meresap kedalam tanah. Namun, karena fungsi hutan berubah maka akar tidak mampu lagi menahan air akibatnya di dahilir atau di daerah yang lebih rendah akan banjir.
4.         Rusaknya hutan habitat hewan dan makluk hidup lain.
          Rusaknya hutan berarti rusaknya tempat hidup hewan. Oleh karena itu. Kelestarian hewan di hutan juga terancam, begitu juga dengan makluk hidup lainnya.

Faktor-faktor yang menyebabkan kemusnahan fauna adalah sebagai berikut :

1.    Faktor kematian merupakan faktor yang langsung mematikan atau mengurangi populasi. Misalnya pemangsaan, perburuan, penyakit, kelaparan dan kecelakaan.
2.    Faktor kesejahteraan merupakan faktor yang menyangkut kuantitas dan kualitas lingkungan hidup fauna. Misalnya makanan, air dan tempat hidup.
3.    Faktor manusia merupakan kegiatan-kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas makanan, air dan tempat hidup.

 Untuk menjaga kelestarian gen tumbuhan atau hewan, perlu dilakukan usaha antara lain sebagai berikut:

  1. Diadakan daerah yang dilindungi, seperti cagar alam, hutan lindung, dan suaka margasatwa.
  2. Diadakan daerah penyangga, daerah antara lahan pertanian dan permukiman penduduk dengan daerah cagar alam.
  3. Pengembangan daerah yang dilindungi seperti untuk penelitian, pendidikan, dan pariwisata.
  4. Mendirikan kawasan kebun raya dan kebun binatang yang dijadikan koleksi hidup, misalnya Kebun Raya Bogor dan Taman Safari Indonesia.
  5. Diadakan bank gen, yaitu menyimpan dan menjaga suatu gen agar tetap baik.